Inggris Vs Argentina Di Perempat Final Piala Dunia 1986

Pertandingan Inggris versus Argentina di perempat final piala dunia 1986 merupakan salah satu laga terpanas di dunia. Pertandingan yang berlangsung di Meksìko ini sarat dengan nuansa politik, karena kedua negara sempat terlìbat perang militer memperebutkan pulau Malvinas, perang itu sendiri dimenangkan oleh Inggris. Panasnya perseteruan antara Inggris dan Argentina pun berimbas di lapangan hijau, karena pertandingan keduanya berlangsung dramatis dan kontroversial serta begitu menyakitkan untuk Inggris. Bagaimana tidak ? Gol pertama Argentina yang dicetak oleh mega bintangnya Diego Armando Maradona ke gawang Inggris yang dijaga oleh Peter Shilton pada menit ke 51 diciptakan dengan tangan ! Ya, Maradona sukses mengelabui wasit Ali Bennaceur dari Tunisia dengan mencetak gol dengan tangannya sehingga gol itu sangat populer hingga sekarang sebagai gol ''tangan tuhan''.
Empat menit Kemudian atau pada menit ke 55 Maradona berhasil menutupi kecurangannya dengan mencetak gol fantastik melewati lima pemain belakang Inggris sekaligus memperdayai penjaga gawang Inggris Peter Shilton untuk kedua kalinya.
Inggris berhasil memperkecil kekalahan menjadì 1-2 setelah Gary Lineker mampu membobol gawang Argentina yang dijaga oleh Nery Pumpido pada menit ke 81 setelah mendapat assits dari John Barnes. Namun gol itu tak mampu menghindarkan Inggris dari kekalahan dan pertandingan itu telah berakhir dengan skor 2-1 untuk Argentina sekaligus membawa tim tango tersebut lolos ke babak semifinal piala dunia 1986.
Bagi Argentina kemenangan atas Inggris itu sangat penting dan berarti karena mempunyai nilai tersendiri karena secara politis Argentina dan Inggris masih dalam keadaan berseteru.

Pilkada Kabupaten Lumajang

Hari Rabu tanggal 29 Mei 2013 warga Kabupaten Lumajang Jawa Timur akan menentukan pilihannya siapa yang kelak bakal menjadi pemimpin Kabupaten Lumajang sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lumajang untuk periode 2013-2018 yang dikemas dalam sebuah pemilihan umum kepala daerah atau pemilukada. Ada empat pasangan calon Bupati dan wakil Bupati yang akan bertarung untuk memperebutkan menjadi orang nomor satu dan dua di Lumajang. Keempat pasangan tersebut adalah:
Pasangan dengan nomor urut 1, Sjahrazad Masdar - As'at Malik. Pasangan ini diusung oleh Partai Demokrat, Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Pasangan dengan nomor urut 2, Agus Wicaksono - KH.. Adnan Syarif. Pasangan ini diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Pasangan dengan nomor urut 3, Ali Mudhori - Samsul Hadi. Pasangan ini diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Pasangan dengan nomor urut 4, Indah Pakarti - Gus Kafi. Pasangan ini diusung oleh Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU).

HASIL QUICK COUNT ATAU HITUNG CEPAT

Metode hitung cepat atau quick count yang dilakukan oleh suatu lembaga survei menjadi hal yang menarik bagi masyarakat Lumajang yang ingin mengetahui siapa yang bakal menjadi pemenang pemilukada ini. Seperti yang sudah kita ketahui bahwa metode quìck count sering dipakai oleh lembaga-lembaga survei untuk memprediksi pemenang suatu pemilukada, dan ternyata hasilnya pun biasanya tak jauh berbeda dengan penghitungan manual yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD). Hasil quick count pun biasanya sudah bisa diketahui hanya beberapa jam saja setelah TPS ditutup untuk melakukan penghitungan suara. Ada sebuah lembaga survei yang sering melakukan quick count di pilkada-pilkada yang dilaksanakan di Jawa Timur, lembaga itu bernama Proximity.
Kita tunggu saja update hasil quick Count dari Proximity atau bahkan jika ada lembaga survei laìnnya yang juga melakukan metode quick count di pemilukada Kabupaten Lumajang ini.

Hitung Cepat Pemilukada Kabupaten Temanggung

Kabupaten Temanggung akan menggelar pemilukada, masyarakatnya akan menentukan pilihan siapa yang akan menjadi pemimpin mereka sebagai Bupati dan wakil Bupati Temanggung untuk periode 2013-2018 pada hari Minggu tanggal 26 Mei 2013 ini. Ada lima pasangan calon bupati dan wakil bupati yang telah siap bertarung dalam pemilukada Temanggung,
Berìkut inì daftar Cabup/cawabup Temanggung beserta partaì pengusung dan nomor urutnya: Pasangan dengan nomor urut 1 adalah Pasangan Cabup - Cawabup Budiarto - Dedi Haryadi yang diusung oleh Partai Golkar, Partai Demokrat, PPP dan PKNU.

Pasangan dengan nomor urut 2 adalah pasangan cabup - cawabup Fuad Hidayat - Andoyo yang diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Pasangan dengan nomor urut 3 ditempati pasangan Cabup - Cawabup Bambang Sukarno - Irawan Prasetyadi yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Pasangan dengan nomor urut 4 adalah Pasangan Cabup - Cawabup Hadikuswanto - Tri Murdoko dari jalur perseorangan.

Pasangan dengan nomor urut 5 adalah Anif Punto Utomo - Budidoyo yang diusung oleh Partai Amanat Nasional (PAN).

HASIL QUICK COUNT
Metode hitung cepat atau quick count tentu menjadi harapan warga temanggung untuk lebih cepat mengetahui hasil pemilukada temanggung. Kecepatan metode quick count memang telah cukup teruji, karena beberapa jam setelah pemungutan suara ditutup., hasil pilkada sudah bisa diketahui. Dan hasil quick count itu biasanya tidak jauh berbeda dari penghitungan suara yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD).
Metode quick count memiliki margin eror 1 persen.
Namun hasil quick count bukanlah hasìl resmi, karena hasil resminya adalah penghitungan manual yang dilakukan oleh KPUD. Namun walau bukan hasil resmi, hasil quick count adalah gambaran untuk calon pemenang saja, tapi walau cuma gambaran banyak para Calon yang dinyatakan menang dari hasil quick count rata-rata memang sudah percaya diri, karena keakuratan data yang tak jauh dengan hitungan KPUD.

Info Pemilukada di http://informasi-daftar.blogspot.com

Hasil Hitung Cepat/Quick Count Pilkada Kabupaten Kudus

Minggu Tanggal 26 Mei 2013 masyarakat Kabupaten Kudus akan membuat sejarah baru untuk menentukan siapa yang kelak akan memimpin Kabupaten Kudus untuk Periode 2013-2018 sebagai Bupati dan Wakil Bupati. Ada lima pasangan calon bupati dan wakil bupati yang akan berlaga di pemilukada Kudus yaitu: pasangan Badri Hutomo dan Sofyan Hadi yang didukung oleh gabungan Partai politik yang dimotori Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Pasangan Erdi Nurkito - Anang Fahmi yang maju dari jalur perseorangan.
Pasangan M Tamzil dan Asyrofi Masyito yang diusung oleh gabungan partai politik yang dimotori Partai Demokrat.
Pasangan Budiyono dan Sakiran yang diusung oleh gabungan Parpol yang dimotori Partai Golkar.
Pasangan Musthofa dan Abdul Hamid yang diusung oleh gabungan partai politik yang dimotori Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Kelima pasangan ini telah lolos dan maju sebagai peserta pemilukada setelah melalui beberapa tahapan pemilukada, termasuk verifikasi faktual sehingga mereka mendapatkan nomor urut peserta pemilukada.
Berikut ini nomor urut pasangan calon Bupati dan Wakil Bupatì Kudus:

Pasangan dengan nomor urut 1 adalah M. Tamzil - Asyrofi Masyitho.

Pasangan dengan nomor urut 2 adalah Badri Hutomo - Sofyan Hadi.
Pasangan dengan nomor urut 3 adalah Erdi Nurkito - Anang Fahmi.
Pasangan dengan nomor urut 4 adalah Musthofa - Abdul Hamid.
Pasangan dengan nomor urut 5 adalah Budiyono - Sakiran.

Hasil quick count atau hitung cepat pilkada Kudus tentu menjadi harapan masyarakat Kudus yang ingin mengetahui hasil pilkada dengan lebìh cepat. Ya sepertì kita ketahui dengan metode hitung cepat atau quick count, hasil pemilukada biasanya dapat diketahui beberapa jam saja setelah pemungutan suara ditutup. Selain itu hasil quick count juga biasanya tidak jauh berbeda dengan hasil penghitungan manual yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah.
Siapakah yang bakal memenangkan pemilukada Kabupaten Kudus? tunggu saja, sambil berharap ada lembaga survei yang melakukan update metode quick count atau hitung cepat sehingga hasil pilkada Kudus pun bisa diketahui lebih cepat.

Info pemilukada di http://informasi-daftar.blogspot.com

Hasil Quick Count Pilgub Jateng

Masyarakat Jawa Tengah pada hari minggu tanggal 26 Mei 2013 akan menentukan pilihan siapa kelak yang akan menjadi pemimpin mereka untuk periode 2013-2018. Ada tiga pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang siap bertarung dalam pemilukada Jawa Tengah tersebut, mereka adalah pasangan Bibit Waluyo dan Sudijono Sastro Atmodjo yang didukung oleh Partai Golkar, Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional. Kemudian pasangan Ganjar Pranowo dan Heru Sudjatmoko yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Dan pasangan Hadi Prabowo dan Don Murdono yang didukung oleh PKS, PKB, PPP, PKNU, Partai Gerindra dan Partai Hanura.

Para pasangan calon ini pun telah mendapatkan nomor urut sebagai tanda mereka telah lolos verifikasi faktual dan siap bertarung dalam pemilukada Jateng pada tanggal 23 Mei 2013 ini.
Pasangan dengan nomor urut 1 adalah Hadi Prabowo - Don Murdono.
Pasangan dengan nomor urut 2, Bibit Waluyo - Sudijono Sastro Atmojo.
Dan pasangan dengan nomor urut 3, Ganjar Pranowo - Heru Sudjatmiko.

Hasil Quick Count Pemilukada Jateng.

Lingkaran Survei Indonesia atau LSI nampaknya akan melakukan metode quick count atau hitung cepat untuk pemilukada Jawa Tengah ini. Dengan adanya lembaga survei yang turut terlibat dalam penghitungan pilkada Jateng ini tentu saja cukup menggembirakan masyarakat Jawa Tengah yang ingin mengetahui dengan cepat hasil pemilihan tersebut.
Seperti biasanya hasil quick count atau hitung cepat yang dilakukan oleh berbagai lembaga survei itu sudah dapat diketahui hanya beberapa jam saja setelah pencoblosan atau setelah penghitungan ditingkat PPS. Dan hasilnya pun seringkali tak jauh berbeda dengan penghitungan suara yang dilakukan secara manual oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD).
Kita tunggu saja hasil quick count pemilukada Jawa Tengah dari Lingkaran Survei Indonesia dan beberapa lembaga survei lainnya.

Info perkembangan hasil Pemilukada di http://informasi-daftar.blogspot.com

Pilkada NTT Putaran Kedua, Paket Frenly Unggul

Peroleh suara antara dua pasangan cagub dan cawagub Propinsinsi Nusa Tenggara Timur berlangsung seru dan panas, Penghitungan cepat yang dilakukan KPUD NTT menunjukkan saling susul menyusul jumlah suara yang dikantongi oleh kedua pasangan.
Pada hasil penghitungan pukul 18.00 Wita, Pasangan Esthon Paul unggul dengan perolehan suara 114.224 suara sedangkan Paket Frenly meraih 92.526 suara. Namun pada pukul 21.00 saat KPUD NTT kembali merilis data perhitungan, paket Frenly balik unggul dengan perolehan suara 208.869 atau 51.46 persen, sedangkan paket Esthon - Paul memperoleh 197.003 atau 48,53 persen. Namun hasil akhir masih belum diketahui, karena belum semua suara masuk ke KPUD NTT.

Pemilukada Propinsi Nusa Tenggara Timur akhirnya harus dilaksanakan dua putaran karena tidak ada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang jumlah suaranya mencapai 30 persen. Sekedar untuk mengingat berikut ini adalah hasil pemilukada putaran pertama:
Pasangan Frans Lebu - Benny yang didukung oleh PDIP, PKS, PPP, PKB dan Partai Hanura memperoleh 681.273 suara atau 29,80 persen.
Pasangan Esthon - Paul yang diusung Partai Gerindra dan PDS meraih 515.836 suara atau 22,53 persen.
Pasangan I.A Medah yang diusung Partai Golkar memperoleh 514.173 suara atau 22,48 persen.
Pasangan Christian Rotok - Paul Liyanto dari jalur perseorangan memperoleh 332.569 suara atau 14,54 persen.
Benny Harman - Willem Nope yang diusung Partai Demokrat meraih 242.610 suara atau 10,61 persen.
Suara sah 2.286.461 suara dari jumlah pemilih sebanyak 2.286.461 suara, dan dari daftar pemilih tetap sebanyak 3.270.094 orang.

Melihat hasil dari daftar di atas maka pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan bertarung adalah pasangan Esthon Foenay - Paul Talo dan pasangan Frans Lebu Raya - Benny Litelnoni. Putaran kedua yang tadinya akan dilaksanakan pada tanggal 15 Mei 2013 namun diundur jadwalnya menjadi tanggal 23 Mei 2013.

Hasil quick count putaran kedua pemilukada NTT tentu saja menjadi hal yang sangat ditunggu oleh masyarakat NTT, mengingat pemilukada putaran kedua ini sangat menentukan siapa yang bakal menjadi gubernur dan wakil gubernur Nusa Tenggara Timur untuk periode 2013-2018.
Hasil quick count bisa menjadi gambaran kemenangan salah satu pasangan jika keunggulan jumlah suara lebih dari 2 persen, karena metode quick count memiliki margin eror 1 persen, jika keunggulannya dibawah 1 persen seperti yang terjadi pada pemilukada Bali, maka metode quick count sulit menentukan siapa pemenangnya.
Jika ada lembaga survei yang melakukan metode quick count pada pemilukada NTT putaran kedua ini, maka masyarakat NTT akan lebih cepat mengetahui hasil dari pilkada NTT tersebut.

Jelang Final Liga Champions: Bayern Muenchen Vs Borussia Dortmund

Pertandingan final liga Champions musim 2012-2013 antara Bayern Muenchen kontra Borussia Dortmund yang akan berlangsung di Stadion Wembley, Inggris pada tanggal 15 Mei nanti nampaknya akan berlangsung seru. Kedua klub sama-sama optimis bakal menjuarai liga Champions musim ini, Bayern Muenchen mengincar gelar kelimanya, Muenchen telah mengoleksi gelar juara Champìons empat kali, yakni pada kompetisi tahun 1973-1974, 1974-1975, 1975-1976 dan 2000-2001. Sedangkan Borussia Dortmund mengincar gelar keduanya setelah sempat menjadi juara satu kali pada kompetisi tahun 1996-1997.
Pada musim ini kedua klub asal Jerman tersebut memang menampilkan permainan yang Impresif, terutama di babak semifinal saat keduanya menyingkirkan dua raksasa asal Spanyol yakni Real Madrid dan Barcelona. Borussia Dortmund unggul atas Real Madrid dengan skor agregat 4-3, sedangkan Bayern Muenchen unggul fantastìc atas Barcelona dengan skor agregat 7-0 !

Dalam pertemuan final antara Muenchen dan Dortmund nanti, nampaknya banyak pengamat bola yang lebih mengunggulkan Bayern Muenchen, selain materi pemain yang lebih berbintang dengan nama-nama populer seperti Robben, Ribery dan Mueller, dari sìsi pengalaman dan mental bertandingpun Muenchen lebih unggul.
Namun Dortmund bukanlah lawan sembarangan, karena bisa saja lewandowski, Gotze dan kawan-kawannya mengubur impian Bayern Muenchen untuk meraih gelar kelimanya.
Pertandingan nanti nampaknya akan berjalan panas, maklum keduanya saat ini memang tengah menguasai liga Jerman. Dortmund adalah Juara bundes liga musim lalu, dan Bayern Muenchen adalah Juara Bundes liga musim ini, namun yang perlu digaris bawahi, keduanya berhasìl mencatatkan sejarah dengan menciptakan All Jerman Final untuk pertama kalinya, dan menyamai klub-klub di liga-liga utama lainya yang lebih dulu menciptakan final satu negara seperti Manchester United vs Chelsea (Inggris), Juventus vs AC Milan (Italia), dan Real Madrid vs Valencia (Spanyol).

Final Champions: Liverpool vs Juventus

29 Mei 1985 merupakan tanggal bersejarah dalam dunia Sepakbola, ya ! Pada tanggal itu tersaji laga panas final piala Champions antara Klub raksasa liga Inggris, Liverpool kontra Juventus klub raksasa asal Italia. Suasana panas bahkan terasa sebelum pertandingan dimulai, 1 jam sebelum kick off terjadi kerusuhan yang bermula dari saling ejek antara kedua pendukung, yang berlanjut dengan ambruknya sebagian stadion yang tak mampu menahan tambahan jumlah penonton akibat pendukung Liverpool yang merangsek melewati pembatas dan memasuki tribun pendukung Juventus, peristiwa yang terkenal dengan tragedi Heysel itu menewaskan 39 suporter yang kebanyakan adalah pendukung Juventus.

Namun pertandingan final champions antara Liverpool vs Juventus itu tetap dilaksanakan., pertandingannya pun berjalan sangat menarik dalam tempo yang tinggi, penguasaan bola dikuasai oleh Liverpool yang terus menerus menggempur pertahanan Juventus yang hanya mengandalkan serangan balik. Penjaga gawang Juventus Dino Zoff tampil sangat gemilang, beberapa kali ia melakukan penyelamatan gemilang dari ancaman para pemain Liverpool yang dimotori oleh Ian Rush. Keasyikan menyerang malah menjadi petaka bagi Liverpool, lewat suatu serangan balik Zbigniew Boniek dijatuhkan oleh pemain belakang Liverpool di kotak Pinalti, dan wasit langsung menunjuk titik putih. Michael Platini yang menjadi algojo tendangan pinalti itu sukses menjaringkan bola dan membuat kedudukan 1-0 untuk Juventus. Setelah gol itu serangan Liverpool makin menjadi-jadi, namun kokohnya pertahanan Juventus tak mampu ditembus oleh para pemain Liverpool sampai babak kedua Usai, dan Juventus pun akhirnya meraih gelar Juara Piala Champions.
Laga final antara Liverpool vs Juventus ini termasuk dalam laga-laga sepakbola terpanas di dunia, bahkan ada yang menyebut sebagai laga final Champions paling mengerikan karena telah terjadi tragedi Heysel.